BNN NTB Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sebanyak 60.584,87 gram
MATARAM, - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB kembali memusnahkan 60.584,87 gram barang bukti narkoba yang berhasil ditemukan dari tujuh kasus kecanduan narkoba yang terungkap.
Kepala BNNP NTB Brigjen Gagas Nugraha mengatakan, dalam pemusnahan ini, dilakukan pemusnahan barang bukti narkotika golongan 1 jenis sabu atau biasa disebut sabu dengan berat bersih total 54.674 gram, dan ganja dengan berat bersih total 54.674 gram., 4.415,17 gram dan ekstasi dengan berat bersih total 1,495 gram.
“Barang bukti yang dimusnahkan tersebut berasal dari tujuh kasus yang berhasil diungkap BNN NTB,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Menurutnya, jika kita memperhitungkan 12 orang yang menggunakan 1 gram sabu, maka dari tujuh kasus yang berhasil diungkap Badan Narkoba NTB, sekitar 656 orang di NTB bisa diselamatkan dari overdosis sabu. Dan jika satu orang menggunakan 1 gram ganja, maka sekitar 4.415 penderita NTB bisa terselamatkan dari penyalahgunaan ganja.
Diakuinya, peredaran narkoba di NTB tidak hanya terjadi di perkotaan, namun juga meluas hingga ke pedesaan, terbukti dari hasil terungkapnya kasus dugaan MTH yang ditangani di BNNP NTB pada tahun 2018. Seperti halnya di Aikmel Lombok Timur. Selain itu, di wilayah NTB, pengiriman obat-obatan dengan menggunakan jasa tracking sudah semakin marak.
Oleh karena itu, dalam konteks ini, BNN NTB terus meningkatkan kerja sama antara Bea dan Cukai, AVSEC untuk mencegah masuknya narkotika melalui udara yang semakin banyak terjadi di provinsi NTB.
Oleh karena itu, Kepala BNN NTB berharap masyarakat selalu berhati-hati saat menerima paket yang tidak diketahui asalnya dan melaporkannya kepada pihak berwajib jika ada kecurigaan.
“Di seluruh lapisan masyarakat, jika ada aktivitas yang mencurigakan seperti peredaran narkoba atau mungkin manufaktur, harap segera menghubungi/melapor ke pihak yang berwenang terdekat, baik polisi maupun BNN,” tutupnya.
Posting Komentar