Aksi Nyata BAPERA Lombok Barat Bagi Air Bersih Di Tiga Lokasi
Ketua BAPERA Lombok Barat didampingi Ketua Pertiwi Bapera dan beberapa anggotanya saat melakukan aksi sosial |
LOMBOK BARAT, - Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA ) Lombok Barat menyalurkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di tiga lokasi kecamatan Kuripan salah satunya saat ini di Dusun Tunggu Lawang, Desa Kuripan selatan pada kamis (2/11/2023).
Adapun jumlah warga yang terdampak kekeringan di 3 titik lokasi kecamatan Kuripan kurang lebih 5500 jiwa.
Ketua BAPERA Lombok Barat, Fathurrahman mengatakan, penyaluran air bersih ini pertama kali kita lakukan di dusun tunggu lawang. Di tiga lokasi tersebut Dengan jumlah air bersih yang disalurkan sebanyak 15.000 liter.
''Kami dari pihak BAPERA Lobar dibantu tokoh masyarakat telah mendistribusikan air kepada masyarakat di tiga titik di kecamatan Kuripan dengan sejumlah 5500 jiwa dengan 15.000 liter air bersih,'' kata loud panggilan akrab ketua BAPERA itu.
Ia menjelaskan, droping bantuan air bersih kali ini adalah dampak dari kekeringan yang terjadi belakangan ini. Hal ini diketahui dari laporan anggota BAPERA yang ada di desa tersebut .
''Berdasarkan masukan dari anggota kami dari langsung menyalurkan ke masyarakat yang membutuhkan,'' ungkapnya.
Lanjutnya, droping air bersih ini diharapkan dapat membantu kesulitan masyarakat akan kebutuhan air bersih khususnya di tiga lokasi kecamatan Kuripan.
Diakui pihaknya, masyarakat merasa terbantu dengan adanya bantuan pengiriman air bersih ini.
''Lebih lanjut Kami akan kolaborasi dengan Aliansi Tionghoa kedepannya,'' pungkasnya.
Ditempat yang sama warga setempat Mahdi berterima kasih kepada BAPERA Lombok Barat telah membantu menyalurkan air bersih ini ke kampung kami.
"Selain itu, bantuan diapresiasi warga karena bisa meringankan beban mereka yang setiap minggu harus membeli air ke pengepul." Kata Mahdi salah satu warga sekitar yang menerima bantuan air bersih itu.
Lebih lanjut ia mengatakan Bahwa, harus beli air untuk wudhu, mandi, dan minum dengan Harga 50.000 per tong.
"Ia juga berharap pemda membangun sumber air sebagai solusi jangka panjang." Ujar Mahdi.
Posting Komentar