News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Polda NTB Diminta Serius Tangani Kasus Mafia Tanah, Itu Intrusi Presiden Jokowi

Polda NTB Diminta Serius Tangani Kasus Mafia Tanah, Itu Intrusi Presiden Jokowi

Polda NTB
pakar hukum/Ahli Pidana Prof Dr.H. Zainal Asikin, SH, SU, Kamis (17/11/2022).

MATARAM,  - Kepolisian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat di minta serius tangani kasus mafia tanah yang ada di NTB. Hal ini diungkapkan langsung oleh pakar hukum/Ahli Pidana Prof Dr.H. Zainal Asikin, SH, SU, Kamis (17/11/2022).

Menurut Asikin, saat ini Polda NTB belum serius menangani kasus mafia tanah di NTB padahal Presiden R.I Ir. Joko Widodo sudah mengatensi kasus tersebut.

"Seharusnya Polda NTB serius menangani kasus mafia tanah ini, apalagi presiden R.I sudah mengatakan bahwa jika ada mafia tanah digebuk aja," ujarnya.

Tak hanya itu, Guru Besar Universitas Mataram Prof Dr.H. Zainal Asikin, SH, SU, juga mengatakan bahwa kasus yang menjadi perhatian publik seharusnya tidak diberikan leluasa untuk melakukan penangguhan dengan alasan jaminan.

"Seperti kasus pemalsuan sertifikat ini yang kini menjadi perhatian publik seharusnya para tersangka tidak diberikan penangguhan," tuturnya.

Lebih lanjut, Zainal Asikin menjelaskan jika kasus yang tidak menjadi perhatian publik mungkin masih bisa dilakukan penangguhan, namun kasus mafia tanah ini sudah menjadi perhatian publik bahkan diatensi presiden.


Sementara itu, Prof. Asikin sapaannya juga mengatakan bahwa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lombok Barat amburadul lantaran kasus tanah paling banyak berada di lombok barat.

"Saya menduga beberapa oknum BPN Lobar ini juga merupakan jaringan mafia tanah. Kenapa saya menduga begitu, karena dengan mudahnya mengeluarkan sertifikat tanah orang yang sudah memiliki sertifikat," ujarnya.

Tak hanya itu, Prof Asikin juga menambahkan beberapa kasus tanah yang dilaporkan selalu berkaitan dengan BPN Lombok Barat.

"Gampang sekali membuat sertifikat di lombok barat, masak membuat sertifikat diatas sertifikat. Apakah orang-orang BPN Lobar ini tidak punya tim verifikasi? atau mereka tau tapi pura pura?," tuturnya.

"Kemarin ada juga sertifikat terbit di tengah tengah tanah yang sudah bersertifikat, kan aneh jadinya. Ada 1 petak tanah yang sudah memiliki sertifikat, namun di tengah petak tanah itu lagi diterbitkan sertifikat," tandasnya.(gl 02)


Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar