General Manager Holiday Resort Lombok Kembali Menjadi Ketua DPD AHLI NTB Periode 2024-2027
 |
| I Ketut Murta Jaya Kusuma, S.Tr.Par.,CHA saat berfoto bersama anggota DPD Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) NTB periode 2024-2027 |
LOMBOK BARAT, - I Ketut Murta Jaya Kusuma, S.Tr.Par.,CHA kembali menahkodai DPD Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) NTB periode 2024-2027. Ini berdasarkan hasil MUSDA yang berlangsung, Sabtu , 11/05/2024.
Dalam sambutan ketua terpilih ini menyampaikan kontribusi AHLI dalam pembangunan kepariwisataan di NTB. dimana keanggotaannya meliputi pelaku pariwisata di wilayah Lombok hingga Gili Trawangan – Gili Meno – Gili Air.
“Komposisi membership juga proporsional dari pimpinan usaha akomodasi, rumah makan, travel agent, spa and wellness dan akademisi dari kampus pariwisata di NTB. Selain aktif mendukung kegiatan Dinas Pariwisata, GIPI dan BPPD Provinsi NTB, kami juga telah melaksanakan kegiatan pendampingan desa wisata bersama Kemenparekraf, bantuan sosial kemanusiaan, CSR untuk homestay berupa linen layak pakai dari hotel-hotel member kami, dan tidak ketinggalan juga program peningkatan kapasitas SDM member kami,“ beber pria yang akrab disapa Pak Ketut Jaya ini dalam sambutannya.
Selain itu pria sekaligus General Manager Holiday Resort Lombok dan Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB 2021-2024 menambahkan, untuk kelembagaan organisasi DPD AHLI NTB juga pihaknya telah menghadiri deklarasi AHLI di Jakarta tahun 2021 bersamaan dengan pengukuhan seluruh DPD AHLI se-Indonesia, Rapimnas AHLI tahun 2022 di Jakarta, MUNAS AHLI tahun 2022 di Bali dan Rakernas AHLI tahun 2023 di Jakarta.
Disamping itu, adapun tema kegiatan MUSDA adalah akronim lain dari AHLI yakni, “Accelerate Hospitality Leveraging Inclusivity” yang mengandung makna ‘Mengupayakan Peningkatan Pariwisata Melalui Pertumbuhan Bersama yang Inklusif dan Kontributif’.
Pada kesempatan itu, diserahkan pula piagam apresiasi atau penghargaan kepada I Ketut Murta Jaya Kusuma, S.Tr.Par.,CHA atas pengabdiannya sebagai Ketua pada kepengurusan perdana sejak DPD AHLI NTB terbentuk 3 tahun silam.
Sebelumnya, Ketua Panitia MUSDA, Dr. Sri Susanty. S.ST.Par.,M.Par melaporkan bahwa kegiatan dilaksanakan sesuai amanat AD/ART AHLI dan salah satu butir dalam hasil RAKERNAS I AHLI / 2023 di Jakarta bahwa setiap DPD wajib melaksanakan MUSDA tahun 2024 ini untuk keberlanjutan asosiasi.
“Semua persiapan dilakukan oleh panitia dari official member AHLI dan penyelenggaraan MUSDA ini memiliki 2 agenda utama dan 1 agenda pendukung,” katanya dalam laporan.
Baca Juga Dewan Loteng Bahas Ranperda 14 Desa Pemekaran
Disampaikan ketua panitia, agenda utama dalam Musda yakni pertanggungjawaban pengurus DPD AHLI NTB periode 2021-2024. Selanjutnya pemilihan Ketua DPD AHLI NTB periode 2024-2027. Sementara agenda pendukung berupa penyusunan rencana program kerja pokok organisasi yang akan dijadikan panduan dalam RAKERDA mendatang.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP AHLI Ketut Swabawa mengapresiasi DPD AHLI NTB yang merupakan salah satu DPD pionir di awal-awal pembentukan asosiasi AHLI di Indonesia. Disampaikannya para member yang tergabung sejak awal di AHLI NTB merupakan para militan insan pariwisata yang memfokuskan pada kemajuan profesionalisme dan industri pariwisata.
“Sahabat-sahabat lama saya yang tergabung di dalam AHLI DPD NTB ini saya akui memiliki militansi yang sangat solid untuk maju bersama sesuai tagline AHLI, Integrity, Collaborative, Expertise. Dan ini tidak terlepas dari peran strategis dari Pak Ketut Murta Jaya yang telah memimpin DPD AHLI NTB pada periode 2021-2024 ini,” kata Swabawa.
Ia mengungkapkan dinamika industri pariwisata yang semakin menggeliat setelah sukses melewati masa pemulihan paska pandemi COVID-19 lalu membutuhkan para pemimpin usaha pariwisata yang agile in innovation dan strategic in collaboration, agar mampu merespon tantangan ke depan demi kemajuan destinasi dan perusahaan.
“AHLI hadir sejak pandemi lalu di tengah-tengah masa bangsa ini berjuang dengan COVID dengan semangat adaptasi – kolaborasi – inovasi sejalan dengan program Kemenparekraf. Kita harus lanjutkan terus semangat tersebut untuk membangun Indonesia melalui industri pariwisata yang maju, berkualitas dan berkelanjutan,” tegas dia.
Dalam kesempatan itu dibeberkan capaian kunjungan wisman ke Indonesia hingga 11,68 juta di tahun 2023 lalu melampaui target 8,5juta atau sekitar 37 persen atau melebihi target tidak terlepas dari peran Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil menyajikan destinasi super prioritas Mandalika semakin popular dan diminati.
“Untuk itu saya mengajak rekan-rekan AHLI NTB untuk tetap menjaga dan meningkatkan kolaborasi antar stakeholders ke depannya,” serunya. (gl 02)
Posting Komentar