News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penggelembungan Jumlah Suara 02 Melebihi Jumlah Pemilih Di Banyak TPS

Penggelembungan Jumlah Suara 02 Melebihi Jumlah Pemilih Di Banyak TPS

TPS
Ketua Forum Relawan Amin NTB, H. Sukiman Azmi saat memberikan sambutan di acara deklarasi menolak PEMILU Curang 


MATARAM, - Melebihi jumlah pemilih di banyak TPS, penggelembungan jumlah suara Untuk Memaksa 02 Menang , dan Masyarakat diperlakukan dengan intimidasi, tekanan dan ancaman, bahkan pejabat pemerintah dikirim untuk mendukung pasangan calon 02.  Hal itu yang tertuang dalam Pernyataan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan akademisi Forum relawan Amin Provinsi NTB serta anggota Koalisi Rakyat Melawan Penipuan yang Terstruktur, Sistematik, dan Masif berlangsung di Ballroom FaveHotel Mataram, Minggu (25 Februari 2024).


Ratusan relawan Forum Relawan AMIN NTB dari seluruh daerah/kota mengikuti acara ini.


Sikap terhadap pemilu ini bermula dari hasil Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari lalu yang dinyatakan curang oleh Forum Relawan Amin Provinsi NTB yang berujung pada deklarasi Koalisi Anti Pemilu, yang menyampaikan penolakannya terhadap hasil pemilu 2024. 


Pembacaan pernyataan seluruh relawan Amin NTB yang tergabung dalam koalisi Rakyat Anti pemilu dan turut serta dalam acara tersebut yang dihadiri langsung oleh Relawan Amin NTB H. Sukiman Azmi. Pernyataan tersebut sebagian besar menolak hasil pemilu presiden pada pemilu 14 Februari 2024, antara lain:


“Pemerkosaan Lembaga Tertinggi Negara (MK) dan DPT bermasalah karena melibatkan sekitar 54 juta pemilih yang diusulkan ke KPU oleh pihak tertentu namun tidak ditangani dengan baik.” 


“Masyarakat diperlakukan dengan intimidasi, tekanan dan ancaman, dan pejabat pemerintah dikirim untuk mendukung pasangan calon 02.” 


“Presiden dan beberapa menteri melakukan personifikasi mendukung penghidupan menjelang pemungutan suara dengan mengarahkan pemilih kepada pasangan calon 02. Dukungan nyata dari presiden dan jajarannya mendukung pasangan calon 02 dan pencoblosan dini di beberapa tempat baik di dalam maupun luar negeri.


  “Penggelembungan jumlah suara untuk memaksa 02 menang sehingga perolehannya melebihi jumlah pemilih di banyak TPS karena kesalahan transmisi data KPU.” 


Berdasarkan keterangan ahli, ada indikasi perencanaan melalui KPU IT yang servernya berada di luar negeri dan direncanakan untuk kepentingan paslon 02. 


Atas dugaan kecurangan tersebut, lanjut perwakilan Rakyat Melawan Pemilu tersebut, kami tentu saja secara sadar dan percaya diri akan menolak hasil pemilu presiden pada pemilu 2024. Terkait hal tersebut, ada beberapa tuntutan yang dilontarkan, misalnya.


"KPU IT menjalani audit forensik". “menjatuhkan sanksi hukum dan etika terhadap mereka yang melakukan pelanggaran.” 


“Menghitung kembali suara berdasarkan hasil pemungutan suara TPS yang telah dibuktikan keabsahannya secara terbuka dan transparan di tingkat desa/kabupaten atau kecamatan.”


 “Kami meminta DPR RI menggunakan hak angket terhadap penyelenggaraan Pilpres agar proses penyidikan kecurangan dilakukan secara menyeluruh, baik secara hukum maupun politik.”


“Menolak dengan tegas penyelesaian sengketa Pilpres 2024 melalui Mahkamah Konstitusi yang dinilai tidak adil dalam putusannya.” 


“Tolak penggunaan SIREKAP dalam proses penghitungan hasil pemilu 2024 di seluruh tingkatan DPR.” 


Ketua Forum Relawan AMIN NTB H. Sukiman Azmi dalam keterangannya kepada media usai deklarasi, menyatakan seluruh proses pemilu 2024 tidak berjalan sesuai aturan yang ditetapkan. khususnya hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU yang masih dalam proses. Menurutnya, hasil dan kesimpulan lapangan dari relawan AMIN dan Paslon 03 yang dibacakan dalam pernyataan tersebut pada dasarnya membantah hasil pemilu tersebut, sehingga kita mempunyai alasan untuk memperjuangkan temuan-temuan yang menyesatkan. 


Penyelenggara pemilu dan presiden melaksanakannya secara terstruktur, sistematis, dan masif. “Kami perwakilan Forum Relawan AMIN berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan hasil pemilu,” ujarnya.


Bukan hanya pasangan relawan yang melakukan penipuan ini. 02 / AMIN, tapi juga relawan 03 yang kini mengutarakan posisinya dalam pernyataan yang baru saja dibuat. “Intinya satu kata: LAWAN”, tegas Sukiman yang disambut Teriakan LAWAN, LAWAN, LAWAN oleh yang hadir dalam Deklarasi pernyataan sikap. (gl 02)

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar