News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Buntut Bunuh Diri Karyawan, Alfamart Beri Klarifikasi

Buntut Bunuh Diri Karyawan, Alfamart Beri Klarifikasi

Alfamart
Foto: Almarhum saat di datangi Pihak Polres 


MATARAM, - Buntut kasus bunuh diri karyawan, Alfamart memberikan klarifikasi terkait berita yang berjudul "Depresi Tidak Bisa Mengembalikan Uang Perusahaan , karyawan Alfamart  Gantung Diri", yang di tayangkan tanggal (1-12-2023). Pemberitaan tersebut menimbulkan kegaduhan dan polemik terkait dengan manajemen perusahaan Alfamart


Rani Wijaya, yang merupakan salah satu perwakilan manajemen Alfamart, memberikan klarifikasi terkait berita tersebut. “Ia menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak akurat dan berputar, karena menimbulkan kesan bahwa almarhum karyawan Alfamart tersebut bunuh diri karena tidak mampu mengembalikan uang perusahaan, padahal sebenarnya tidak ada beban hutang atau tanggungan apa pun yang dimiliki oleh almarhum terhadap perusahaan.” Cetusnya. Saat di mintain keterangan oleh media ini. Sabtu,( 2/ 12/ 23).


Lebih lanjut ia mengatakan pada dasarnya, pemberitaan yang tidak valid dan tidak lengkap dapat menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat. Hal ini juga berdampak negatif terhadap reputasi perusahaan. 


“Sebagai bagian dari manajemen Alfamart, Rani Wijaya pun meminta kepada redaksi media Radar Lombok untuk melakukan penyesuaian judul dan isi berita dengan data yang lebih valid dan lengkap. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang sebenarnya.” Pintanya.


Pemberitaan yang tidak akurat dan tidak valid dapat merusak reputasi sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi media untuk melakukan verifikasi informasi terlebih dahulu sebelum menayangkan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Sebagai informasi konsumen, kita juga perlu bijak dalam menanggapi berita yang kita baca, serta tidak terkecoh dengan judul yang menarik namun tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.


“Sementara itu, manajemen Alfamart juga perlu memastikan bahwa komunikasi dengan masyarakat dan media dilakukan secara jelas dan transparan.” Katanya.


Dengan demikian, ketika terjadi pemberitaan yang tidak akurat, manajemen dapat segera memberikan klarifikasi dan penjelasan yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya.


“Dalam hal ini, penting bagi semua pihak, baik media maupun perusahaan, untuk bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Berita yang akurat dan valid dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan, serta mencegah terjadinya persepsi yang salah. Dengan demikian, kita dapat menciptakan informasi lingkungan yang sehat dan dapat dipercaya.” tutup Rani Wijaya. (gl 02).

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar