News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Menyambut Akhir Putin Untuk Ekspor Minyak Murah Ke NATO dan Segera Mengakhiri Perbudakan IMF

Menyambut Akhir Putin Untuk Ekspor Minyak Murah Ke NATO dan Segera Mengakhiri Perbudakan IMF

Minyak
ALMUNUS CSM, IFP dan UI ,  Dr.kurtubi Putra asli Sasak


JAKARTA, - SKK Target penarikan MIGAS (produksi minyak siap jual) pada tahun 2030 sebesar 1 juta barel per hari. Kenaikan dibanding pertumbuhan saat ini akhir 2022 hanya sekitar 600 ribu basis point per hari.  Selama dua dekade, transfer minyak menurun dari sekitar 1,5 juta barel per hari pada tahun 2000, sebelum UU Migas No. 22/2001 diberlakukan. 


Selain UU Migas, tercipta sistem pengelolaan yang rumit dan rumit yang tidak bersahabat dengan investor, perizinan diurus sendiri oleh investor, dan pajak harus dibayar selama eksplorasi. Selain itu, Mahkamah Konstitusi membatalkan pasal 17, termasuk pembubaran BP Migas yang kini berganti nama menjadi SKK Migas. 


"Kedua lembaga tersebut tidak mampu mempertahankan produksi minyak negara sebesar 1,5 juta barel per hari selama dua dekade. Kini, setelah dua dekade, SKK Migas menjanjikan pada 2030 produksi baru meningkat menjadi 1 juta barel per hari". Hal itu dikatakan alumnus CSM, IFP dan UI ,  Dr.kurtubi. 


Kini kebijakan baru Presiden Rusia Vladimir Putin adalah melepaskan jebakan harga ekspor minyak, yang bisa diekspor ke negara-negara NATO dengan harga murah 60 USD per barel.  


Sebelumnya, negara-negara NATO menghentikan impor minyak dari Rusia karena operasi militer khusus Rusia atas Ukraina.

  

Mulai Februari 2023,presiden Rusia mengumumkan kebijakan untuk menghentikan semua ekspor minyak ke negara-negara NATO di Eropa, dimana harga satu barel adalah 60 dolar. 

 

Tidak diragukan lagi bahwa kebijakan Putin akan mengurangi pasokan minyak dunia sebanyak jumlah minyak yang dijual Rusia ke Eropa Barat sekitar 5 juta barel per hari.

  

Akibat kebijakan Putin, pasokan minyak ke Eropa Barat akan sangat berkurang dan harga minyak di pasar dunia akan naik secara signifikan lebih dari 100 dolar per barel. Naik menjadi $200/bbls.

 

"Sedangkan Arab Saudi, keduanya sebagai OPEC pemimpin dan sebagai negara, baru-baru ini memiliki hubungan yang sangat baik dengan Rusia, saya perkirakan solidaritas dengan Rusia karena tidak ingin meningkatkan produksi minyaknya. Di saat yang sama, cadangan minyak strategis AS yang berada di bawah kendali presiden AS tidak dapat meningkatkan pasokan pasar minyak dunia dalam jangka panjang." Katanya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan nasihat politik baru Putin, bermain-main dengan kelapa sawitnya, produsen minyak terbesar ketiga dunia setelah Amerika Serikat dan Arab Saudi, juga mempengaruhi Indonesia.

 

Pertanyaan besarnya adalah - bagaimana reaksi Indonesia terhadap penurunan cadangan minyak dunia mulai Februari 2023? Idealnya, Indonesia harus mampu mereplikasi upayanya untuk mencapai peningkatan yang sangat besar dalam penerimaan APBN karena kemampuannya mengekspor minyak dan LNG. Seperti ketika pada tahun 1970-1990-an produksi jelas lebih tinggi dari permintaan dalam negeri.  


Sekarang minyak jatuh jauh di bawah permintaan domestik, ekonomi Indonesia menghadapi kesulitan serius karena UU Migas No. 22/2001 telah memungkinkan produksi minyak terus menurun selama dua dekade. Investasi dan eksplorasi mineral telah menurun drastis sehingga penemuan sumber daya alam baru hampir tidak ada selama dua dekade. 


Kenapa ini terjadi? Karena undang-undang migas MENGUBAH sistem pengelolaan migas dari sistem sederhana yang ramah investor dan dikuasai negara menurut UUD 5 § 33 melalui perusahaan milik negara yang dibentuk dengan undang-undang no. 2. /Prp/1960 dan UU No.8/1971. 


Selain itu, Putra asli Sasak ini mengatakan bahwa kedua undang-undang ini kemudian dikenal dengan UU Migas no. 22/2001, yang merupakan kehendak Dana Moneter Internasional (International.Monetary Fund) ketika pemerintah meminjam uang dari IMF selama krisis mata uang tahun 1998. Level TERENDAH dalam 50 tahun, ditambah Tangguh LNG dijual ke Fujian, China di bawah kontrak jangka panjang yang sangat murah. Meskipun setelah beberapa tahun diperbaiki.


Pengembangan LNG Masela yang diserahkan kepada INPEX oleh pemerintah belum selesai. "Meski terbukti berhasil mengembangkan cadangan gas besar menjadi LNG tanpa pendanaan APBN, PERTAMINA lah yang memegang hak penambangan." Cetusnya 


Lebih lanjut , PERTAMINA mendapat banyak KEPERCAYAAN dari World Financial Institution saat itu untuk mendapatkan pembiayaan berbunga rendah untuk mengembangkan ILL industri minyak dan gas untuk membangun dua kilang LNG besar di Arun dan Badak. Sehingga Indonesia menjadi pengekspor LNG terbesar dunia saat itu.


Solusi atas kondisi industri migas nasional saat ini yang terbukti sangat buruk dan merugikan negara adalah dengan membatalkan UU Migas no. 22/2001 oleh Presiden PERPPU. Karena situasi industri migas yang sangat mendesak dan mendesak, ada dua periode selain DPR-RI yang gagal menyusun undang-undang migas baru. Dengan

PERPPU, tata kelola industri migas nasional kembali sesuai Pasal 33 UU No.

5 UUD


UU No. 8/1971 dan 5./Prp/1960, yang “dibatalkan” oleh IMF dengan UU Migas No.22/2001. Hal itu dikatakan almunus CSM, IFP dan UI ,  Dr.kurtubi Putra asli Sasak itu. (gl 02).

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar