News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ini Tujuan Umat Hindu Gelar Doa Bersama Di Suranadi

Ini Tujuan Umat Hindu Gelar Doa Bersama Di Suranadi

Ini Tujuan Umat Hindu Gelar Doa Bersama Di Suranadi
H.Fauzan Khalid, Bupati Lombok Barat, didampingi Kadis PUTR, I Made Arthadana menghadiri acara do'a lintas agama dari Lombok Barat untuk Indonesia


LOMBOK BARAT ,  - H.Fauzan Khalid, Bupati Lombok Barat menghadiri acara do'a Lintas Agama dari Lombok Barat untuk Indonesia. 

Kali ini dilaksanakan oleh Ummat Hindu dari Pasraman-pasraman se-Kabupaten Lombok Barat, bertempat di Pura Dangkahyangan Jagad Suranadi, Kecamatan Narmada, Rabu, (18/8).

Adapun tujuannya agar masing masing-masing umat lebih memahami, sadar dan taat dengan agama masing masing-masing, selain itu spritual untuk menguatkan dalam Melawan Covid-19.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan Khalid mengatakan setelah ummat Islam melaksanakan Do'a dan khatamal Qur'an tanggal 15 Agustus lalu, sekarang Ummat Hindu juga melaksanakan hal yang sama yakni melakukan Do'a bersama. 

"Besok giliran teman-teman Ummat Budha yang berpusat di Mareje Sekotong," ujarnya.

Untuk itu ia mengajak seluruh ummat untuk menjadi bagian yang tidak larut, dan melawan dengan menyebarkan kata-kata mulia dan baik.

Selain itu ia juga bersyukur dapat bertemu dengan teman-teman umat Hindu yang selama ini Fauzan akui jarang bertemu dalam sebuah kegiatan.

"Hari ini kita bisa bersilaturrahmi, bisa bersime krama dalam rangka sama-sama menyebarkan kebaikan dalam rangka mensosialisasikan memasyarakatkan kalimat-kalimat mulia, kata-kata yang baik," katanya. 

Kata-kata yang baik, lanjutnya, kemudian kita yakini sebagai firman Tuhan maka menjadi kosa kata kita sehari hari.

Terlebih di zaman teknologi ini, lanjut Fauzan, sering mendengar, melihat dan merasakan bahkan kadang-kadang masyarakat sering sebagai pelaku dalam menyebarkan berita tidak baik atau berita bohong.

Ia pun mencontohkan di media sosial (medsos) lebih banyak berita hoak dan kata-kata yang tidak baik dibanding berita dan kata-kata yang baik.

"Dulu masih saya kecil tidak pernah mendengar kata seperti itu tapi sekarang banyak sekali berita bohong dan kata-kata tidak baik. Karena ucapan itu akan mempengaruhi kita dan udara termasuk pola hubungan sosial," katanya.

Selanjutnya Fauzan berharap doa-doa yang dilaksanakan tidak hanya dilakukan secara formal, tapi diharapkannya dilakukan secara pribadi-pribadi.

"Mudah-mudahan kita tetap dijaga dan dirahmati oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Saya harap umat Hindu dan umat yang lain menerapkan serta menjadi contoh bagi masyarakat yang lain," pungkasnya.

Sementara I Nengah Suandra S.Fil, Ketua PHDI Lombok Barat menyebutkan pembacaan doa Lintas Agama dari Lombok Barat untuk Indonesia ini diikuti oleh pasraman-pasraman yang ada di 10 kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat.  

"Dilaksanakan secara virtual, baik di Bale Banjar, Pure, rumah masing masing-masing. Dan disiarkan langsung melalui chanel YouTube," cetusnya (Ad/gl 02)

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

1 comments:

  1. Doa adalah permohonan pada pencipta d pemilik alam semesta, saya percaya bahwa sesuatu terjadi karena suatu sebab, ketika alam pikiran manusia dan lingkungan kotor maka hal hal negatif akan timbul dengan sendirix, karena hilangx keseimbangan alam.
    Untuk itulah DOA melalui pembacaan Sastra sastra suci adalah cara yg paling kuat dan sangat mulia utk mengembalikan keseimbangan Alam, sikap perilaku dan manusiax..Astungkare kehidupan kita akan normal kembali lahir bhatin. Shanti Shanti shanti

    BalasHapus