Masker Sudah Langka Dipasaran, Bikin Gubernur LSM LIRA NTB Gerah Dan Geram
MATARAM , Himbauan pemerintah Provinsi NTB terhadap warga kota, terkait dengan virus Covid -19, dinilai oleh Gubernur LSM LIRA NTB itu sangat bagus bahkan LSM LIRA Provinsi NTB sangat mendukung.
Penyemprotan disterilisasi virus Covid 19 di setiap sudut sudut-sidut kota di Semua Kabupaten/Kota di Provinsi NTB itu bagus , namun masih kurang lengkap jika warga Masyarakat NTB dibiarkan tidak memakai masker.
Seharusnya masyarakat dibekali dengan masker, terutama para pedagang kaki lima, yang menjual Makanan dan Minuman, sebab pada dasarnya penularan virus Covid 19 melalui tangan dan pernafasan.
Warga kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur dan Bahkan Hampir 90% sangat kesulitan mencari masker dan sangat langkah dipasaran dan apotik -apotik, jika adapun masker harganya sangat melambung pasalnya banyak warga yang mengeluh disaat para Relawan LIRA sosialisasi kerumah rumah warga.
Menurut Syamsuddin (Mantan Aktivis 98) sebagai Gubernur LSM LIRA Provinsi NTB.
“Seharusnya Pemerintah Provinsi NTB dan Kabuoaten/Kota Se NTb mengambil langkah yang konkrit dan mencari Solusi dengan keberadaan masker yang sangat langka ini dengan jalan bekerja sama dengan pabrik garmen yang ada di Provinsi NTB jika ada Pabriknya Guna untuk memproduksi masker,Sehingga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa terpenuhi. Pemerintah punya kebijakan, salurkan masker-masker tersebut melalui Kelurahan/Desa, biar badai virus Covid 19 cepat kita lalui , kasihan anak anak sekolah agar proses ngajar mengajar kembali normal.”ujarnya.
kepada Bpk KAPOLDA, Kapolres Se NTB, Dishub NTB Dan juga Satpol PP, agar menindak tegas bagi warga yang tidak memakai masker, kami juga meminta agar keluar masuknya kendaraan penumpang dan pengemudinya dipantau serta ambil tindakan jika ada yang melanggar, Terutama di terminal, Pelabuhan dan Bandara”.(gl 02).
Posting Komentar