News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

GP Ansor Lombok Tengah: Diduga Palsukan Dokumen, Muktasid Bakal Lapor Polisi

GP Ansor Lombok Tengah: Diduga Palsukan Dokumen, Muktasid Bakal Lapor Polisi

GP Ansor
Calon Ketua Muktasid 

LOMBOK TENGAH, – Proses pemilihan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lombok Tengah menuai polemik. Salah satu calon ketua, Muktasid, S.Pd, merasa dizalimi oleh jalannya proses pemilihan yang dinilai tidak sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat (PP) GP. Ansor.

Menurut Muktasid, pimpinan sidang telah menyalahi aturan dengan tidak melakukan verifikasi berkas calon ketua sebelum pemilihan berlangsung. Hal ini menjadi acuan utama adanya dugaan pelanggaran serius dalam proses pemilihan.

"Berkas calon tidak diverifikasi sesuai aturan yang berlaku, ini bentuk ketidak transparan yang sangat mencederai demokrasi di tubuh GP. Ansor," ujar Muktasid dengan tegas, Senin (3/2).

Selain itu, ia juga menyoroti adanya dugaan pemberian surat keterangan palsu yang diduga dilakukan oleh saudara HN. Surat tersebut menyatakan bahwa ketua terpilih, Mj, telah melaksanakan kaderisasi Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) di Bagu. Padahal, menurut banyak saksi, PKL yang disebutkan tidak pernah diikuti oleh yang bersangkutan (red. M. J). Bahkan, mereka menyebutkan bahwa Mj tidak pernah mengikuti PKL, apalagi lulus dalam proses tersebut. "Kami akan pidanakan persoalan ini, ini soal marwah organisasi", tegas Muktasid. "Kita tidak boleh main-main dengan peraturan organisasi", tambahnya.

"Dengan adanya dugaan surat keterangan palsu ini, jelas menunjukkan bahwa proses pemilihan ini tidak terbuka dan menyalahi PO. Jika hal ini dibiarkan, kaderisasi di tubuh GP Ansor bisa rusak, dan marwah organisasi menjadi buruk di mata kader serta masyarakat," tambahnya.

Muktasid pun meminta Pimpinan Wilayah (PW) GP. Ansor untuk bersikap tegas terhadap kejadian ini. Bahkan, beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP. Ansor berharap Pimpinan Pusat (PP) GP. Ansor menolak hasil Konferensi Cabang GP. Ansor Lombok Tengah yang dianggap cacat prosedur.

"Kami mendesak PW dan PP. GP Ansor agar turun tangan dan membatalkan hasil pemilihan ini. Jangan sampai organisasi ini kehilangan kepercayaan dari para kader hanya karena proses yang tidak sesuai aturan," pungkasnya.(Gl 02).

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar