Samsul Minta Pihak Kepolisian Menangkap Para Aktor Intelektual Yang Beri Perintah

Globallombok Mei 11, 2024 0

Foto: Salah satu Gerobak PKL 

LOMBOK BARAT, - Salah satu aktivis Lombok Barat,Samsul,  dengan tegas mengutuk mobilisasi massa dari luar kabupaten yang melakukan penyerangan di Montong Batu Layar. Jumat, 10/05/2024 Malam sekitar pukul : 23.00wita.

Menurut Samsul, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan menimbulkan ketakutan di masyarakat. Dia meminta agar para aktor intelektual yang memberikan perintah mobilisasi berujung penyerangan dan penganiayaan itu segera ditangkap oleh pihak kepolisian. Sabtu, 11/05/2024.

Dalam pandangan kaca mata Samsul, kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan harus selalu terjaga. Masyarakat harus merasa aman dan dilindungi oleh pihak yang berwenang. Tindakan kekerasan atau penyerangan hanya akan merugikan semua pihak dan menciptakan ketidakstabilan di daerah tersebut. 

Samsul juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga perdamaian dan keamanan di lingkungan mereka. 

“Kerja sama yang kuat dan saling percaya antara aparat keamanan dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. “ Cetusnya.

Sebagai seorang aktivis, Samsul mendorong masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan provokatif dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

 “Dia juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun perdamaian di daerah mereka. “ Kata Samsul.

Dengan sikap tegasnya, Samsul menunjukkan bahwa sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu mengutamakan perdamaian dan keadilan. Dengan mengutuk tindakan kekerasan dan menuntut menangkapnya aktor intelektual dibalik penyerangan tersebut, 

Selain itu, Sebagai masyarakat yang hidup dalam kerangka hukum dan keadilan, kita harus memilih untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang benar. Kepentingan bersama harus diutamakan demi terciptanya kedamaian dan keamanan bagi semua pihak.

“ Semoga tindakan yang merusak perdamaian seperti mobilisasi massa dari luar kabupaten tidak terulang kembali di masa depan.” Ujar ghicung panggilan akrabnya.(gl 02)