News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ini Rahasia Desa Senggigi, Membangun Usaha Kecil Menengah Dengan Skema Tanpa Bunga

Ini Rahasia Desa Senggigi, Membangun Usaha Kecil Menengah Dengan Skema Tanpa Bunga

Senggigi
Kepala Desa Senggigi, Mastur, SE, pada acara Buka Puasa Bersama 1445 Hijriyah di kantor desa Senggigi. Minggu (31/03/2024).

LOMBOK BARAT, - Pemerintah Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat akan meluncurkan skema bantuan usaha dan pinjaman tanpa bunga bagi pengusaha kecil dan menengah di wilayah tersebut. Kabar baik ini disampaikan oleh Kepala Desa Senggigi, Mastur, SE, pada acara Buka Puasa Bersama 1445 Hijriyah di kantor desa Senggigi. Minggu (31/03/2024).

Dana yang dipilih untuk program ini mencapai Rp 400 juta dan diselenggarakan akan berlaku efektif pada anggaran tahun 2025. Dana pinjaman modal usaha tanpa bunga tersebut akan dikelola oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Desa (LAZISDes) Senggigi, yang akan bekerja sama dengan Baznas Lombok Barat. 

Menurut Mastur, pihaknya berminat akan berkonsultasi dengan Baznas untuk merumuskan pola dan teknis pelaksanaan program ini. Pendekatan yang diambil oleh pemerintah desa ini bertujuan untuk memberikan alternatif yang lebih baik daripada praktik rentenir yang telah lama merajalela di Desa Senggigi. 

Praktik rentenir yang sering kali memanfaatkan kebutuhan mendesak dari masyarakat untuk mengenakan bunga yang tinggi telah mengurangi kesejahteraan masyarakat desa. 

“Oleh karena itu, pemerintah desa berinisiatif untuk memberikan solusi yang lebih berkelanjutan melalui skema bantuan usaha dan pinjaman tanpa bunga.” Ujarnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan para pengusaha kecil dan menengah di Desa Senggigi dapat merasakan manfaat nyata dalam mengembangkan usaha mereka. 

Selain itu, program ini diharapkan juga dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. 

Melalui kebijakan yang progresif ini, pemerintah desa Senggigi menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada para pelaku usaha lokal. “Skema bantuan usaha dan pinjaman tanpa bunga ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pemberdayaan ekonomi masyarakat desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.” Kata ketua APDESI NTB itu.

Bahkan , Mata rantai rentenir yang telah lama menjadi beban masyarakat harus segera diputus. 

Hal ini merupakan pernyataan tegas yang disampaikan oleh seorang tokoh masyarakat setempat. Rentenir, atau orang yang memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan bunga yang tinggi, seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi para peminjam. 

Mereka sering kali terjerat dalam lingkaran hutang yang sulit untuk dikeluarkan, dan ini menyebabkan kemiskinan semakin meluas di masyarakat. 

Namun harapan baru muncul ketika Pemerintah Desa Senggigi mengembangkan program inovatif dalam upaya memberdayakan masyarakat. 

Ditempat yang sama, Ketua Baznas Lombok Barat, TGH Taisir Al Azhar, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan gebrakan yang bagus yang patut didukung oleh semua pihak. 

TGH Taisir Al Azhar juga siap memberikan kajian dan pendampingan untuk membantu keberhasilan program tersebut. 

Menurut TGH Taisir Al Azhar, setiap program yang bertujuan untuk memberdayakan umat harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Program inovatif ini juga sejalan dengan program Microfinance yang dijalankan oleh Baznas. “Bahkan, jika diperlukan, Baznas siap meluncurkan program serupa di desa-desa lain di Lombok Barat sebagai contoh bagi upaya pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. “ Ucapnya.

Dengan adanya dukungan dari pihak Baznas dan komitmen dari Pemerintah Desa Senggigi, diharapkan mata rantai rentenir yang merugikan masyarakat dapat segera diputuskan. 

Program inovatif yang digagas ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi para peminjam untuk keluar dari lingkaran hutang yang membelenggu. Dengan demikian, masyarakat di Desa Senggigi dan sekitarnya dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. 

“Semoga inovasi ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi desa-desa lain untuk mengambil langkah serupa dalam memberdayakan masyarakat dan memutus mata rantai rentenir yang merugikan.” Harap TGT.

Giat bukber bertemakan "Merajut Ramadhan Bertabur Kebahagiaan" yang diselenggarakan oleh Pemdes Senggigi di Kecamatan Batu Layar dihadiri tidak kurang dari 100 undangan, termasuk unsur Muspida Kecamatan, para Kades, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers, pemuda, karang taruna, dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

Kepala Desa Senggigi, Mastur SE, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dalam acara tersebut. Beliau juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan Ramadhan yang akan dilaksanakan serta program-program yang akan dijalankan oleh Pemdes Senggigi untuk masyarakat. 

Sehari sebelum acara bukber, Pemdes Senggigi telah menggelar program Safari Ramadhan Satu hari bersama Yatim Piatu Se Desa Senggigi. 

Program tersebut diikuti tidak kurang dari 63 yatim piatu dari desa tersebut. Mereka diajak berbelanja baju lebaran di salah satu mall terbesar di Lombok, sebagai bentuk kepedulian dan kebahagiaan bagi mereka. 

Acara bukber tersebut diisi dengan doa bersama, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, serta santap bersama untuk mempererat silaturahmi antar undangan. Semua tamu undangan terlihat senang dan bahagia dalam acara tersebut, terlihat dari senyum mereka yang terpancar di wajah masing-masing.

Kegiatan seperti ini merupakan wujud kepedulian Pemdes Senggigi terhadap masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan. 

Semoga dengan adanya acara seperti ini, dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama, serta memberikan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkannya dan kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.(gl 02)


Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar