Kepala MAN Lobar Gelar Acara Meriah dan Khidmat di Momen Isra Mi'raj
 |
| Kepala MAN Lobar, H. Abdul Azis Faradi, M.Pd. |
LOMBOK BARAT, - Setiap tahun, Keluarga Besar MAN Lobar mendiami saat-saat Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad, SAW 1445 H. yang berlangsung pada tanggal 2 Februari 2024 dengan penuh kemeriahan dan khidmat. Acara ini diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh Santri Tahfidzul Qur'an, dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala MAN Lobar, H. Abdul Azis Faradi, M.Pd.
Dalam kesempatannya , Kepala MAN Lobar menekankan pentingnya kita mengambil pelajaran dari momen ini untuk membentuk karakter siswa menjadi insan yang berakhlakul karimah dan menjadi generasi yang intelektual serta selalu berpikir maju dan mandiri. Pesan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat.
Selanjutnya Kankemenag Lombok Barat, Drs. H. Hariadi Iskandar, memberikan Berbagai tekanan bahwa kita harus mampu menjadi masa depan yang hebat dan memiliki komitmen keimanan serta ketaqwaan dengan shalat sebagai landasan hidup yang harus terus dijalankan. Shalat dijadikan pijakan agar kita mendapatkan nilai-nilai Isra Mi'raj. Selain itu, Drs. H. Hariadi Iskandar juga memberikan kuis kepada para siswa yang hafal nama-nama bulan Hijriah dengan janji akan memberikan pahala kepada mereka.
Tausiyah Hikmah Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad, SAW yang disampaikan oleh Dr. TGH. Hamdani Khaerul Fikri, Lc.M.Ag., salah satu Dosen Muda di UIN Mataram. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menjalankan ibadah sholat lima waktu. Beliau mengingatkan bahwa Nabi Besar Muhammad SAW langsung menerima perintah sholat dalam perjalanan Isra Mi'rajnya dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa di Palestina, dan kemudian menuju langit pertama hingga ketujuh, bertemu dengan para Nabi. Namun, hanya Nabi Muhammad SAW yang melanjutkan perjalanannya hingga ke Sidrarul Muntaha dalam cuplikan malam. Saat menerima perintah ibadah shalat, Sahabat Abu Bakar mengucapkan "Siddik ya Rasulullah", sehingga beliau dikenal dengan Abu Bakar Siddiq.
Dari sana beliau menyampaikan bahwa shalat mempunyai nilai yang sangat tinggi dalam ibadah dibandingkan dengan yang lainnya. Kita pun disarankan untuk menjaga shalat kita agar tidak meninggalkannya atau bahkan lalai. Sebagai penutupnya, Dr. TGH. Hamdani Khaerul Fikri, Lc.M.Ag. mengajak kita semua untuk mengintrospeksi diri dan meningkatkan diri sendiri. Kita diingatkan agar tidak terlalu banyak melihat orang lain, melainkan fokus pada diri kita sendiri.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Ketua Komite Madrasah, Drs. H. Lalu Mahfudz, MM. Dalam doanya, beliau berharap agar kita semua mendapatkan ilmu yang barokah dan terus dibimbing untuk menjadi anak didik yang sholeh dan sholehah. Semoga doa ini diijabah oleh Allah SWT. Amin.(gl 02)
Posting Komentar