News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ekadana: Instruksi Presiden Tidak Diindahkan, Polda NTB: Tangkap, Lepas, Maksudnya Apa?

Ekadana: Instruksi Presiden Tidak Diindahkan, Polda NTB: Tangkap, Lepas, Maksudnya Apa?

Ekadana
Pimpinan Ekadana Associates, I Gusti Putu Ekadana SH,

MATARAM, - Beberapa hari yang lalu Polda NTB telah disentil oleh Prof. Zainal Asikin,  karena ini sudah menjadi perhatian Publik, dan itu perintah Presiden Jokowi tetapi tidak diindahkan.  Tak hanya Prof. Zainal Asikin, kini Pimpinan Ekadana Associates, I Gusti Putu Ekadana SH, juga angkat bicara, bukan Kepala BPN Lobar dan Kakanwil BPN NTB aja yang membisu Dalam Kasus Mafia Tanah ini, melainkan Polda NTB juga bisa saya katakan membisu juga, karena tersangka sudah di depan mata tetapi Polda NTB sampai saat ini belum membuahkan hasil atau belum melakukan penangkapan terhadap Lima Tersangka Mafia Tanah tersebut. Melainkan Polda NTB ini, main tangkap main lepas maksudnya apa? Perlu juga kita pertanyakan. Hal tersebut dikatakan ekadana saat di wawancara media ini.

Selain itu, Ekadana sapaannya menjelaskan bahwa sebelumnya mantan kepala BPN Lobar pernah dipenjara namun kini terulang kembali kasus ini. 

"Kasian masyarakat yang menjadi korban para mafia tanah ini, sebelumnya mantan kepala BPN Lobar pernah di penjara kenapa mereka gak ada kapoknya," ujar Ekadana. Senin, 21/11/22 di kediamannya.

Lebih Lagi, Pimpinan Ekadana Associates itu juga menanggapi salah seorang tersangka yakni juru ukur BPN Lobar yang sempat ditahan dan kini ditangguhkan. 

"Tangkap, Tahan dan Lepas, saya justru agak lucu. Pertimbangan menangkap dan melepaskan adalah keputusan Dir, jadi itu tanda tanya bagi saya," ujarnya.

Tak hanya itu, Ekadana juga mengutarakan harapannya dimana dirinya mengatakan tak memerlukan Polisi yang bersih melainkan menginginkan Polisi pembersih.

" Kita tidak mengharap polisi bersih bahasa saya kemarin, tetapi polisi pembersih," tandasnya.

Sementara itu, Ekadana juga menyinggung terkait bisunya Kepala BPN Lobar dan Kakanwil BPN NTB dalam kasus ini, ia berharap keduanya bisa mengindahkan instruksi presiden dan menteri atr/bpn.

"Jika mereka diam patut kita duga ada apa? kalo memang tidak terlibat buktikan dan kenapa malah menutup diri dari media," ujarnya. (Gl 02)

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar