News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

67 Tim Medis Positif Covid-19, Satu Regu Tenaga Kesehatan Di Off Kan

67 Tim Medis Positif Covid-19, Satu Regu Tenaga Kesehatan Di Off Kan

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi, dan Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi ,Kadis kominfotik NTB, direktur RSUP NTB


MATARAM , - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan kasus Corona di NTB menjelang lebaran mengalami peningkatan meskipun sebelumnya sempat mengalami tren penurunan. 

“Sempat kita akan melihat cahaya terang di ujung terowongan, ketika melihat tren penurunan kasus pasien positif, namun tak diduga menjelang hari raya idul Fitri justru terjadi gelombang tertinggi dengan penambahan 54 pasien positif COVID-19. 

Tadi malam (Selasa, 26/5), pasien positif corona bertambah 49 orang, ujarnya Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi, Rabu, 27 Mei 2020 di Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram. 


Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengungkapkan, Covid 19 kini mulai menyerang tenaga medis, ada 67 tenaga medis yang terkena corona, 64 diantaranya masih dalam perawatan. 

"Tenaga kesehatan mulai terinfeksi. Jika ada satu positif, maka satu regu tenaga kesehatan di-off-kan. Kalau ada tenaga kesehatan yang positif, maka masalah pelayanan terhadap publik. Ini yang dihadapi oleh teman-teman rumah sakit,” katanya. 

Ke 67 tenaga kesehatan tersebut tersebar di enam rumah sakit dan satu puskesmas. Adapun rincian tenaga kesehatan yang terpapar covid-19 terdiri dari dokter 8 orang, paramedis 54 orang, Tenaga gizi 1 orang, apoteker 3 orang dan radiologi 1 orang. Semua tenaga kesehatan yang positif tersebut telah diisolasi dan dirawat. 
"Beberapa di antaranya sudah menulari keluarganya juga," ujarnya. 

Jenis kelamin tenaga medis yang positif laki-laki sebanyak 29 orang dan perempuan 38 orang. Untuk rasio umur, 21-30 tahun sebanyak 28 orang, 31-40 tahun sebanyak 25 orang, 41-50 tahun sebanyak 12 orang dan di atas 50 tahun dua orang.

Dr. Eka meminta agar semua masyarakat total waspada terhadap penularan virus corona dengan tetap melakukan pola hidup sehat, mematuhi imbauan pemerintah dan menerapkan physical distancing. 

"Waspadalah, tenaga kesehatan yang pakai APD saja bisa tembus dari virus. Apalagi kalian yang tidak pakai masker," ujarnya. (gl 02).

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar