News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bang Zul, Jangan Terkejut Ketika Positif Covid 19 Naik Begitu Cepat Di Daerah Kita

Bang Zul, Jangan Terkejut Ketika Positif Covid 19 Naik Begitu Cepat Di Daerah Kita


Data jamaah Gowa sudah bisa diidentifikasi dan lebih mudah di tangani.

MATARAM - Terjadinya lonjakan positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengejutkan banyak warga. Meski demikian, seperti dijelaskan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, pada selasa (21/04/20), melalui akun Facebook (FB) resminya, terjadinya peningkatan ini tak perlu membuat warga berlebihan menyikapinya karena cluster-cluster penyebab lonjakan ini sudah bisa diidentifikasi dan lebih mudah untuk ditangani.

"Banyak yang terkejut ketika lonjakan yang Positif Korona naik begitu cepat di tempat kita. Mestinya kita tidak perlu terkejut karena Cluster-cluster, alhamdulillah, sudah teridentifikasi. Dan, dengan sudah teridentifikasi, insya Allah, kita jadi lebih  mudah menanganinya," papar Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.

Salah satu cluster yang banyak terkena wabah ini, lanjut Bang Zul, adalah saudara-saudara kita dari Jamaah Tabligh (JT) yang kebetulan mengikuti acara di Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Saya kebetulan pernah ikut aktivitas Jamaah Tabligh ini, sebuah komunitas yang luar biasa dan bekerja dengan penuh cinta dan keikhlasan," kisahnya.

Disebutkan orang nomor satu NTB tersebut, bahwa banyaknya anggota JT yang terpapar positif corona, tentu bukan karena kesengajaan. Tapi, lanjutnya, karna komunitas ini guyub, sering berjabat tangan dan sering bersama-sama. Inilah yang membuat penularan COVID 19 dari JT berpotensi jadi lebih cepat. 

"Menyalahkan teman-teman JT tentu tidak tepat, dan teman-teman JT yang kebetulan pernah ke Gowa juga harus terbuka dan sadar bahwa covid-19 ini bukan aib dan bisa disembuhkan. Sehingga tak perlu bersikeras untuk tidak mau dites atau diperiksa," sambung Bang Zul mengingatkan

Menurut Gubernur, pihaknya sudah mendata warga Cluster Gowa jumlahnya lebih dari 1000-an. Dan, hasil Rapid test sementara sudah 367 yang reaktif. Biasanya, imbuhnya, mereka yang reaktif dari hasil tes lebih dari 50% cenderung menjadi positif. Artinya, masyarakat harus siap di beberapa hari kedepan berpotensi terjadi lonjakan jumlah yang positif. 

"Tetapi tentu lebih baik menyalakan Lilin daripada kita mengutuk kegelapan. Daerah-daerah yang kebetulan sudah cukup banyak yang reaktif harus segera menyiapkan diri dan masyarakat harus secara psikologis disiapkan untuk menerima kenyataan ini.

Bang Zul mengatakan bahwa untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19 tidak susah. 

"Isolasi 14 hari, makan makanan yang sehat, cukup vitamin C dan E, berolahraga, dan lain-lain. Insya Allah sembuh", sarannya. 

Sementara itu, upaya Gubernur membeberkan data dari Cluster Gowa, bukan bertujuan agar masyarakat menjadi panik. Alih-alih, hal ini agar masyarakat lebih dini menyiapkan diri. 

"Ini, insya Allah, bisa disembuhkan dan diselesaikan", pungkasnya.(red)

Tags

Global Lombok

Yuk Daftar Sebagai Pelanggan Setia Media globallombok.co.id Dapatkan Door Prize Nginep Di Hotel Yang ada Di lombok.

Posting Komentar